Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘virus’ Category

Jenis-Jenis Virus Komputer

Berikut ini akan dibahas jenis-jenis virus yang penulis simpulkandari berbagai sumber, baik sumber pustaka maupun sumber dari

internet.

Berdasarkan Teknik Pembuatannya

3 File Allocation Table, adalah tabel di media penyimpanan yang menangani pengalokasian tempat dari setiap file.

· Virus yang Dibuat dengan Compiler

Adalah virus yang dapat dieksekusi karena merupakan virus yangtelah di compile sehingga menjadi dapat dieksekusi langsung. Virusjenis ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dansampai sekarang terus berkembang pesat.Biasanya virus jenis ini dibuat dengan bahasa pemrogramantingkat rendah yang disebut dengan assembler, karena denganmenggunakan assembler program yang dihasilkan lebih kecil dancepat, sehingga sangat cocok untuk membuat virus. Tetapi tidaktertutup kemungkinan untuk membuat virus dengan menggunakanbahasa pemrograman lainnya seperti C dan Pascal baik dilingkunganDOS maupun Windows .Mungkin virus jenis ini adalah virus yang paling sulit untuk dibuattetapi karena dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman danberbentuk bahasa mesin maka keunggulan dari virus ini adalahmampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidakselalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.

 · Virus Macro

Banyak orang salah kaprah dengan jenis virus ini, merekamenganggap bahwa virus Macro adalah virus yang terdapat padaprogram Microsoft Word. Memang hampir seluruh virus Macro yangditemui merupakan virus Microsoft Word. Sebenarnya virus Macroadalah virus yang memanfaatkan fasilitas pemrograman modular padasuatu program aplikasi tertentu seperti Microsoft Word, MicrosoftExcel, Microsoft PowePoint, Corel WordPerfect, dan sebagainya.Tujuan dari fasilitas pemrograman modular ini adalah untukmemberikan suatu kemudahan serta membuat jalan pintas bagiaplikasi tersebut. Sayangnya fungsi ini dimanfaatkan oleh pembuat virus untuk membuat virus didalam aplikasi tersebut.Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahayayang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.

 · Virus Script/Batch

Pada awalnya virus ini lebih dikenal dengan virus batch karenadulu terdapat pada file batch yang terdapat pada DOS, sekarang halini telah berganti menjadi script. Virus script biasanya sering didapatdari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalanpada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpangpada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat denganmenggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupungabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dariMicrosoft Internet Explorer.

Berdasarkan Infeksi yang Dilakukan

· Virus Boot Sector

Virus Boot Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbanghubungan antara komputer dan media penyimpan sebagai tempatuntuk menularkan virus. Apabila pada boot sector terdapat suatuprogram yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memoryselama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus.Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket danvirus yang menyerang disket dan tabel partisi. 

· Virus File

Virus file merupakan virus yang memafaatkan suatu file yangdapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi4 Javascript dan VBscript adalah script dari file HTML yang mengambil dasar dari bahasapemrograman Java dan Visual Basic COM, EXE, beberapa file overlay, dan file BATCH. Virus umumnyatidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua file tersebut.Virus file juga dikelompokkan berdasarkan dapat atau tidaknya tinggadi memory.  

· Virus System

Virus sistem merupakan virus yang memanfaatkan filefile yangdipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Contohnya adalah filedengan berekstensi SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atauCOMMAND.COM.

 · Virus Hybrid

Virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuanbiasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file.Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat diIndonesia.

 · Virus Registry Windows

Virus ini menginfeksi operating system yang menggunakanWindows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan manipulasipada bagian registry Windows sebab registry adalah tempatmenampung seluruh informasi komputer baik hardware maupunsoftware. Sehingga setiap kali kita menjalankan Windows maka virusakan dijalankan oleh registry tersebut. 

· Virus Program Aplikasi

Virus ini merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatuprogram aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila kitamenjalankan program aplikasi tersebut dan membuka data yangmengandung virus

Berdasarkan Media Penyebarannya

· Penyebaran dengan Media FisikMedia yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD-ROM(Compact Disc Read Only Memory), harddisk, dan sebagainya. UntukCD-ROM, walaupun media ini tidak dapat dibaca tetapi adakemungkinan suatu CD-ROM mengandung virus tertentu, walaupunkemungkinannya kecil, tetapi seiring dengan berkembangnya alatCD-R/CD-RW yang beredar dipasaran maka kemungkinan adanyavirus didalam CD-ROM akan bertambah pula.Untuk saat ini virus jenis ini yang menjadi dominan dari seluruhvirus yang ada. Virus ini akan menular pada komputer yang masihbelum tertular apabila terjadi pengaksesan pada file/media yangmengandung virus yang diikuti dengan pengaksesan file/media yangmasih bersih, dapat juga dengan mengakes file/media yang masihbersih sedangkan di memori komputer terdapat virus yang aktif.

· Penyebaran dengan Media InternetAkhir-akhir ini virus yang menyebar dengan media sudahsemakin banyak, virus ini biasanya menyebar lewat e-mail ataupunpada saat kita mendownload suatu file yang mengandung virus. Jugaada beberapa virus yang secara otomatis akan menyebarkan dirinyalewat e-mail apabila komputer memiliki hubungan ke jalur internet.

 

Read Full Post »

Anti Virus

Program anti-virus
Program anti-virus mampu untuk mendeteksi virus dan mencegah akses ke file yang terinfeksi dan juga mampu untuk menghilangkan infeksi yang terjadi. Program virus scanner merupakan jenis yang paling populer dalam dunia anti-virus, tetapi program-program seperti ini harus sering di-update agar mampu untuk mengenali virus-virus yang baru. Secara umum ada dua jenis program anti-virus yaitu on-access dan on-demand scanner. Banyak vendor yang menawarkan gabungan dari kedua jenis tersebut dalam satu paket.
On-access scanner akan selalu aktif dalam sistem komputer Anda selama Anda menggunakannya. Scanner jenis ini akan secara otomatis memeriksa file-file yang Anda akses dan dapat mencegah Anda untuk menggunakan file-file yang sudah terinfeksi oleh virus komputer.
On-demand scanner membiarkan Anda yang akan memulai aktivitas scanning terhadap file-file di komputer Anda. Ini juga bisa Anda atur agar bisa dilakukan secara periodik dengan menggunakan scheduler.

Selain yang sudah disebut di atas ada juga jenis anti-virus yang menerapkan scanner secara heuristic, dimana cara ini memungkinkan scanner tersebut untuk mendeteksi virus, baik yang sudah diketahui atau belum, dengan menggunakan aturan-aturan yang umum yang menjadi indikator adanya suatu virus. Ini sangat berguna untuk mendeteksi virus-virus jenis baru atau yang belum terdeteksi sebelumnya. Jenis heuristic scanner ini tidak perlu sering diupdate tetapi efek sampingnya terkadang bisa menimbulkan kesalahan deteksi, dimana seharusnya itu file atau program normal, tetapi dideteksi dan dianggap sebagai suatu virus.

Siapa yang menulis virus?
Jika komputer atau jaringan Anda terkena virus, Anda pasti merasa jengkel dan terkadang Anda berpikir “Kenapa orang-orang ini sampai membuat virus?”. Motivasi si pembuat virus terkadang berbeda-beda dalam membuat virus. Ada yang membuat virus karena ingin menyebarkan pesan politik, ingin mencari ketenaran, ingin mendapat pengakuan publik, mengkritik suatu institusi atau perusahaan (seperti virus-virus yang mengejek perusahaan Microsoft dan lain sebagainya). Mereka mampu untuk masuk ke dalam sistem komputer seseorang, mendapatkan berbagai informasi, seperti alamat e-mail dan lain-lain dan kemudian bisa saja menjual informasi tersebut kepada spammer. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa rata-rata pembuat virus adalah laki-laki, berumur dibawah 25 (dua puluh lima) tahun dan masih single. Mereka terkadang ingin mendapat pengakuan dari komunitasnya dengan cara membuat dan menyebarkan virus komputer. Aktivitas membuat virus, sama saja seperti aksi graffiti, dimana yang terbaik akan mendapatkan status yang lebih baik dari komunitasnya.

Membuat virus terkadang suatu kepuasan tersendiri bagi penulisnya, dan mereka akan mendapat kekuatan dan kepopuleran di dunia maya, sementara hal ini tidak bisa mereka dapatnkan di dunia nyata. Mereka seringkali menggunakan nama-nama yang unik dan aneh demi menunjukkan eksistensinya dan juga terobsesi oleh tokoh-tokoh fantasi pujaannya.

Apakah membuat virus itu selalu salah?
Bagi kita semua telah sepakat bahwa virus itu merupakan sesuatu hal yang buruk, tetapi apakah hal tersebut sepenuhnya benar? Beberapa virus bersifat tidak merusak atau bahkan ada yang berisi hal-hal yang lucu. Ada lagi virus lainnya yang memberi peringatan kepada kita mengenai adanya kelemahan pada suatu software tertentu. Beberapa orang ada yang berargumentasi bahwa virus ini ada gunanya juga, misalnya digunakan untuk menyebarkan bug fix. Sayangnya virus-virus yang bertujuan tidak merusak ini juga tidak bisa bertahan lama keberadaannya dan juga tetap saja tidak disenangi oleh semua orang.

Pertama, karena virus mampu untuk merubah setting pada komputer seseorang tanpa sepengetahuannya. Ini merupakan perbuatan yang tidak etis sekaligus juga ilegal pada sebagian besar negara di dunia ini, baik itu bertujuan baik atau buruk. Anda tidak boleh mengganggu komputer orang lain, ini sama analoginya dengan Anda meminjam mobil orang lain tanpa ijin, walaupun Anda mengisikan bahan bakarnya.

Kedua, virus seringkali bertingkah lebih jauh dari harapan si pembuat virus. Virus yang dibuat secara asal-asalan bisa menimbulkan masalah lain yang lebih besar. Meskipun itu tidak berbahaya pada sistem tertentu, tetapi bisa saja menimbulkan masalah pada sistem yang lain.

Ketiga, virus dapat menyebar secara cepat, dan dalam hal ini si pembuat virus tidak bisa mengontrol penyebarannya lagi dan siapa saja bisa terinfeksi oleh virus tersebut.

Dalam beberapa kasus, membuat virus dianggap sebagai barang bukti bahwa suatu virus jenis baru bisa melakukan sesuatu terhadap suatu sistem. Ini biasanya dinamakan proof-of-concept virus. Biasanya virus ini tidak memiliki efek tertentu dan tidak disebarkan ke jaringan publik. Ada lagi penulis virus yang mengklaim aktivitasnya sebagai suatu riset. Biasanya virus-virus ini belum sempurna pembuatannya sehingga berbahaya jika dilepas ke publik.

Mencegah virus
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus, berikut ini akan disajikan hal-hal tersebut.

  • Membuat orang paham terhadap risiko virus,

Katakan kepada semua orang bahwa mereka selalu dalam risiko ketika membuka e-mail, membuka attachment e-mail, download file dari suatu situs atau saling bertukar disket. Mereka harus mengerti bahwa bahaya virus ada dimana-mana dan berhati-hatilah.

  • Install program anti-virus dan update-lah secara reguler,

Program anti-virus dapat mendeteksi dan terkadang mampu untuk membasmi virus. Jika program tersebut menawarkan on-access scanner, segera saja gunakan fasilitas tersebut.

  • Selalu gunakan software patch untuk menutup lubang security,

Selalu monitor perkembangan patch untuk sistem operasi yang Anda gunakan. Jika ada yang baru segera di-download dan jalankan agar menutup lubang security yang ada pada komputer Anda. Ini akan membuat virus sedikit sulit untuk menyebar.

  • Gunakan firewall,

Sebuah firewall mampu untuk mencegah akses ilegal ke sistem komputer atau jaringan Anda. Ini juga bisa mencegah penyebaran virus secara cepat ke dalam jaringan.
Selalu backup secara reguler data Anda,
Selalu buatlah backup untuk semua data yang ada pada komputer Anda. Pilihlah data dan program yang Anda anggap penting dan lakukan backup secara reguler. Jika sewakti-waktu komputer Anda terinfeksi virus maka Anda masih bisa melakukan restore dengan data dan program yang bersih.

sumber: http://www.sony-ak.com

Read Full Post »

Virus pada Mobile

Dapatkah telepon seluler terkena virus?
Telepon seluler dapat terinfeksi oleh virus worm yang menyebarkan dirinya melalui jaringan telepon seluler, meskipun sampai tulisan ini diturunkan belum begitu banyak risiko yang ditimbulkannya. Pada tahun 2004, worm pada telepon seluler pertama kali ditemukan. Worm Cabir-A ini menyerang telepon seluler yang menggunakan sistem operasi Symbian. Worm ini menyebarkan dirinya sendiri dan nampak seperti game dengan format file SIS. Jika Anda menjalankan file ini, maka akan muncul pesan pada layar dan worm akan jalan setiap kali Anda menyalakan telepon seluler. Cabir-A akan mencari telepon seluler lain di sekitarnya dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth dan akan mengirimkan dirinya sendiri ke telepon seluler tersebut. Worm ini membuktikan kepada publik bahwa infeksi virus pada telepon seluler sudah terjadi dan wajib diwaspadai.

Ada juga virus konvensional yang mengirimkan pesan ke telepon seluler. Contohnya Timo-A, yang menggunakan modem komputer untuk mengirimkan SMS ke nomor telepon seluler tertentu. Tetapi virus ini tidak sampai menginfeksi atau merusak telepon seluler. Sampai tulisan ini dipublikasikan, memang virus pada telepon seluler belumlah begitu banyak. Ini disebabkan karena banyaknya sistem operasi yang ada dan juga karena karakteristik baik software maupun device yang cepat berubah.

Risiko Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi untuk piranti nirkabel yang memungkinkan komputer, telepon seluler, PDA dan lain sebagainya untuk saling terhubung dalam suatu jarak tertentu. Bluetooth mampu untuk mengadakan koneksi antar peralatan-peralatan tersebut secara transparan. Saat ini Bluetooth juga sudah dieksploitasi oleh worm pada telepon seluler. Bluetooth digunakan sebagai media untuk penyebaran worm ke telepon seluler yang lain.

Teknologi yang berbasis Bluetooth, seperti Jini, juga mampu melakukan kontrol jarak jauh terhadap suatu service. Bluetooth dan Jini didesain bahwa hanya kode yang valid dan terpercaya saja yang mampu untuk membawa operasi-operasi yang sifatnya sensitif. Tetapi teknologi-teknologi tersebut juga membuka peluang bagi kode-kode jahat yang mengganggu jalannya service tersebut.

Anda dapat mencegah risiko Bluetooth ini dengan cara mematikan setting Bluetooth “visible to others” pada telepon seluler Anda.

Dapatkah palmtop atau PDA terkena virus?
Palmtop, handheld atau PDA membuka peluang bagi virus untuk diserang, walaupun saat ini belum banyak ditemukan gangguan yang ada. PDA atau palmtop berjalan dengan suatu sistem operasi seperti Palm, Symbian, Linux atau PocketPC. Ini bisa dimanfaatkan oleh worm untuk diserang tetapi saat ini risiko tersebut masih belum begitu terlihat.

Para pembuat virus tampaknya lebih tertarik mentargetkan sistem komputer desktop untuk virus yang dibuatnya. Ini disebabkan karena pengguna komputer desktop saat ini lebih populer dan juga penyebaran virus bisa sangat cepat dengan adanya e-mail dan internet. Mungkin bahaya pada palmtop saat ini adalah mereka digunakan sebagai carrier bagi worm. Begitu Anda melakukan sinkronisasi palmtop atau PDA Anda dengan komputer maka worm tadi akan menyebar ke PC Anda dan melakukan aksinya. Untuk mencegah hal ini maka gunakan selalu anti-virus yang definisi virusnya selalu terupdate.

Read Full Post »

sejarah virus

Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengankomputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, Johnvon Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable AutomaticComputer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudulTheory and Organization of Complicated Automata”. Dalammakalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebardengan sendirinya.Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T BellLaboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yangtelah menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++.1 Dilaboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat parapeneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapatmemusnahkan kemampuan membetulkan dirinya dan balik menyerangkedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyakdirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, yaitupemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selangwaktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut, terutama1 C dan C++ adalah salah satu pemrograman bahasa tingkat tinggibila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesaipermainan, program tersebut selalu dimusnahkan.Sekitar tahun 1970-an , perusahaan Xerox memperkenalkansuatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja.Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini adalahuntuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu

yang bersamaan dua tugas dapat dilakukan.

F-Secure, perusahaan antivirus asal Finlandia menilai, virus ini tidak terlalu berbahaya. Namun, keberadaannya menjadi awal munculnya serentetan virus yang saat ini merajalela.Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia terbuka bermulaatas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten profesor diUniversitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred jugamendemonstrasikan sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virusyang dapat menyebar secara cepat pada sejumlah komputer.Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai terkena wabahvirus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga padatahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai

komputer di Indonesia, saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan.

Banyak virus bermunculan setelah Brain.A, namun virus-virus boot sector eksis dari tahun 1986 sampai 1995, begitu menurut F-Secure. Virus-virus Macro lalu muncul, mengeksploitasi sistem operasi Windows.

Worm pertama baru ditemukan dua tahun setelah kemunculan Brain.A. Worm Morris namanya. Saat itu, menyerang komputer Unix yang terhubung ke internet.

Keberadaan virus telah menimbulkan kerugian yang cukup signifikan. Jika diuangkan, angka kerugiannya sekitar US$67,2 miliar (US$1 = Rp 9.397. Sumber: detikcom) selama 12 bulan. Itu data yang dikeluarkan FBI, terkait dengan dampak kejahatan komputer terhadap bisnis di Amerika Serikat. Virus dan worm adalah penyebab utama yang memicu kerugian tersebut.

Saat ini, menurut F-Secure, ada lebih dari 150.000 virus dan jumlah itu dipastikan bertambah terus.

Tapi di sisi lain, kemunculan virus bisa dibilang menjadi lahan bisnis bagi perusahaan antivirus. IDC menghitung, ada US$3,7 miliar pendapatan yang dicatatkan dari berjualan produk-produk antivirus. Angka tersebut naik 36 persen dari 2003 ke 2004. IDC memperkirakan, pasar antivirus akan berkembang terus, mencapai US$7,3 miliar di tahun 2009. Demikian seperti dikutip detikinet, Jumat (20/1/2006) dari CnetNews.com. ( nks )
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.

Kronologi sejarah virus komputer
1950s – Bell Labs membuat suatu game eksperimental dimana pemainnya menggunakan program jahat untuk menyerang komputer pemain lainnya.
1975 – Penulis kisah sci-fi, John Brunner, membayangkan suatu worm komputer menyebar melalui jaringan.
1984 – Fred Cohen mengenalkan istilah virus komputer di dalam thesisnya.
1986 – Virus komputer pertama bernama Brain ditulis oleh dua orang bersaudara di Pakistan.
1987 – Worm yang bernama Christmas tree menyerang jaringan komputer IBM.
1988 – Worm internet menyebar pada jaringan US DARPA.
1992 – Terjadi kepanikan di dunia terhadap virus Michelangelo.
1994 – Good Times, virus hoax pertama muncul di dunia.
1995 – Virus dokumen pertama yang bernama Concept, hadir di dunia.
1998 – CIH atau Chernobyl menjadi virus pertama yang mampu untuk mengganggu hardware komputer.
1999 – Mellisa, virus yang menyebarkan dirinya melalui e-mail menyebar ke seluruh dunia. Kemudian virus Bubbleboy, menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi komputer ketika Anda membaca e-mail Anda.
2000 – Love Bug, menjadi virus e-mail yang sukses. Pada saat itu juga ditemukan virus pada sistem operasi Palm.
2001 – Virus yang mengklaim dirinya berisi foto pemain tenis Anna Kournikova menginfeksi ribuan komputer di seluruh dunia.
2002 – David L Smith, pembuat virus Mellisa, diputus oleh pengadilan Amerika untuk di penjara selama 20 bulan.
2003 – Worm Blaster menyebar di internet dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Windows. Pada saat yang sama juga menyebar virus e-mail yang bernama Sobig, ini membuat bulan Agustus 2003 menjadi bulan terburuk untuk insiden virus pada tahun tersebut.
2004 – Pembuat worm Netsky dan Bagle saling bersaing untuk meraih efek yang paling besar.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Virus_komputer ; http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/01/tgl/20/time/095217/idnews/522684/idkanal/327

Read Full Post »

Mengenal Dan Resiko Virus

Apa itu virus?
Virus atau worm adalah suatu program komputer yang dapat menyebar pada komputer atau jaringan dengan cara membuat copy dari dirinya sendiri tanpa sepengetahuan dari pengguna komputer tersebut. Virus dapat menimbulkan efek yang berbahaya, misalnya mulai dari menampilkan pesan, mencuri data atau bahkan mengontrol komputer Anda dari jarak jauh.

Bagaimana virus menginfeksi komputer?
Suatu virus pertama kali harus dijalankan sebelum ia mampu untuk menginfeksi suatu komputer. Ada berbagai macam cara agar virus ini dijalankan oleh korban, misalnya dengan menempelkan dirinya pada suatu program yang lain. Ada juga virus yang jalan ketika Anda membuka suatu tipe file tertentu. Kadangkala virus juga memanfaatkan celah keamanan yang ada pada komputer Anda (baik sistem operasi atau aplikasi), dengan memanfaatkan hal-hal tersebut virus dapat berjalan dan kemudian akan menyebarkan dirinya sendiri secara otomatis.

Anda juga dapat menerima suatu file yang sudah terinfeksi virus dalam attachment e-mail Anda. Begitu file tersebut Anda jalankan, maka kode virus akan berjalan dan mulai menginfeksi komputer Anda dan bisa menyebar pula ke semua file yang ada di jaringan komputer Anda.

Trojan horse
Trojan horse adalah program yang kelihatan seperti program yang valid atau normal, tetapi sebenarnya program tersebut membawa suatu kode dengan fungsi-fungsi yang sangat berbahaya bagi komputer Anda.

Sebagai contoh, virus DLoader-L datang dari attachment e-mail dan dianggap sebagai sebagai suatu update program dari Microsoft untuk sistem operasi Windows XP. Jika Anda menjalankannya maka dia akan mendownload program dan akan memanfaatkan komputer Anda untuk menghubungkan komputer Anda ke suatu website tertentu. Targetnya tentu saja untuk membuat website tadi menjadi overload dan akhirnya tidak bisa diakses dengan benar oleh pihak lain. Ini sering dinamakan dengan serangan denial of service atau DoS.

Trojan tidak dapat menyebar secepat virus karena trojan tidak membuat copy dari dirinya sendiri secara otomatis. Tapi sejalan dengan perkembangan virus, maka trojan horse bisa bekerjasama dengan virus dalam hal penyebarannya. Virus dapat melakukan download terhadap trojan yang merekam keystroke keyboard Anda atau mencuri informasi yang ada pada komputer Anda. Di sisi lain, trojan juga digunakan untuk menginfeksi suatu komputer dengan virus.

Worms
Worm bisa dikatakan mirip dengan virus tetapi worm tidak memerlukan carrier dalam hal ini program atau suatu dokumen. Worm mampu membuat copy dari dirinya sendiri dan mengunakan jaringan komunikasi antar komputer untuk menyebarkan dirinya. Banyak virus seperti MyDoom atau Bagle bekerja sebagaimana layaknya worm dan menggunakan e-mail untuk mem-forward dirinya sendiri kepada pihak lain.

Apa yang bisa dilakukan oleh virus?
Virus seringkali mengganggu Anda atau menghentikan kerja komputer Anda pada saat diperlukan. Sejalan dengan perkembangan di dunia virus komputer maka sampai saat ini efek dari virus ini sudah semakin banyak, yaitu:

1. Memperlambat e-mail
Virus dapat menyebar melalui e-mail, seperti virus Sobig, dan mampu untuk membuat trafik e-mail yang sangat besar yang tentu saja akan membuat server menjadi lambat atau bahkan menjadi crash. Bahkan jika hal tersebut tidak sampai terjadi, perusahaan yang merasa terganggu dengan insiden ini toh juga akan mematikan servernya.

2. Mencuri data konfidental
Worm Bugbear-D contohnya, mampu merekam keystroke keyboard Anda, termasuk password dan lain sebagainya. Rekaman tadi biasanya akan dikirim ke si pembuat virus untuk dimanfaatkan lebih lanjut.

3. Menggunakan komputer Anda untuk menyerang suatu situs
MyDoom contohnya, dia menginfeksi banyak komputer di seluruh dunia untuk menyerang situs SCO dengan traffic data yang sangat besar. Ini akan membuat situs tersebut akan terbebani luar biasa dan akhirnya akan crash dan tidak bisa melayani pengguna lainnya. Ini biasa dinamakan dengan denial of service.

4. Membiarkan orang lain untuk membajak komputer Anda
Beberapa virus menempatkan trojan backdoor pada komputer dan ini akan membuat si pembuat virus dapat terhubung ke komputer tersebut secara diam-diam dan bisa dimanfaatkan lebih lanjut sesuai dengan keinginannya.

5. Merusak data
Virus Compatable contohnya, dapat membuat perubahan pada data yang Anda simpan pada dokumen MS Excel.

6. Menghapus data
Virus Sircam contohnya, berusaha untuk menghapus atau meng-overwrite hardisk Anda pada suatu waktu tertentu yang tidak terduga.

7. Men-disable hardware
Virus CIH atau Chernobyl contohnya, berusaha untuk meng-overwrite chip BIOS pada tanggal 26 April dan akan membuat komputer Anda menjadi tidak berfungsi.

8. Menimbulkan hal-hal yang aneh dan mengganggu
Virus worm Netsky-D contohnya, dapat membuat komputer berbunyi beep secara spontan atau tiba-tiba untuk beberapa jam lamanya.

9. Menampilkan pesan tertentu
Virus Cone-F contohnya, akan menampilkan pesan berbau politik jika bulan menunjukkan bulan Mei.

10. Merusak kredibilitas Anda
Jika virus mem-forward dirinya sendiri dari komputer Anda ke komputer pelanggan Anda atau komputer rekan bisnis Anda, maka hal ini akan merusak reputasi Anda sebagai suatu organisasi dan mereka akan tidak mau lagi melanjutkan hubungan bisnis dengan Anda atau malah menuntut kompensasi dari pihak Anda.

11. Membuat malu Anda
Virus PolyPost contohnya, akan memposting dokumen dan nama Anda pada newsgroup yang berbau pornografi.

Dimana saja letak risiko terhadap virus komputer?
Virus dapat menjangkau komputer Anda melalui berbagai macam cara. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

· Program dan dokumen
Program komputer dan juga dokumen dapat terinfeksi oleh virus. Ketika Anda men-sharing program atau dokumen tadi kepada rekan-rekan Anda yang lain, maka hal ini akan membuat penyebaran virus akan semakin luas apalagi jika menyebar melalui jaringan LAN kantor Anda atau bahkan melalui internet.

· Internet
Anda bisa saja men-download program atau dokumen yang sudah terinfeksi virus dari internet. Celah keamanan pada komputer Anda dapat membuat virus untuk memanfaatkannya. Virus dapat menular ke komputer Anda melalui internet secara otomatis tanpa Anda melakukan apa-apa sebelumnya.

· E-mail
E-mail yang Anda terima setiap hari dapat saja membawa virus melalui attachment. Begitu Anda menjalankan program atau dokumen yang ada pada attachment tadi, maka komputer Anda akan terinfeksi oleh virus. Beberapa e-mail bahkan dapat mengandung script berbahaya yang akan dijalankan begitu Anda melakukan preview terhadap e-mail atau membaca isi dari e-mail Anda.

· CD atau disket
Disket dapat membawa virus pada boot sector-nya. CD atau disket juga bisa berisi program yang sudah terinfeksi oleh virus.

File-file apa saja yang bisa diinfeksi oleh virus?
Virus dapat menempelkan dirinya pada apa saja yang berjalan pada komputer Anda. Apa sajakah hal tersebut? Simak saja penjelasan berikut ini.

· Program
Beberapa virus mampu untuk menginfeksi program komputer. Jika Anda menjalankan program yang sudah terinfeksi virus tadi, maka kode virus secara otomatis juga akan dijalankan pertama kali. Virus-virus jenis ini muncul pada saat awal-awal munculnya virus di dunia komputer dan sampai sekarang masih merupakan ancaman yang serius apalagi dengan perkembangan internet yang mampu untuk mendistribusikan program dengan cepat ke seluruh dunia.

· Dokumen
Word processing atau spreadsheet, seperti MS Word atau MS Excel, seringkali menggunakan macro untuk mengotomatisasi suatu pekerjaan. Beberapa virus memanfaatkan fasilitas macro ini untuk menyebarkan dirinya sendiri ke dokumen yang lainnya. Jika Anda menjalankan dokumen yang mengandung virus macro ini, maka dia akan meng-copy dirinya ke startup program yang membuka dokumen tersebut dan akhirnya bisa menulari dokumen lainnya yang masih bersih dari virus.
Boot sector

Ketika Anda menghidupkan komputer, maka komputer akan mengakses suatu bagian pada disk yang disebut dengan “boot sector” dan akan menjalankan program yang nantinya akan memulai sistem operasi. Pada jaman awal-awalnya virus komputer, seringkali area boot sector ini ditumpuki dengan kode virus, sehingga ketika komputer dinyalakan dan mengakses boot sector, maka kode virus secara otomatis akan dijalankan pula.

Read Full Post »